●Thanks For Visit●

20 Klub Terkaya Di Dunia part 1

Written on 06.48 by Unknown

Assalamualaikum...!
 Halo Sobat ..,  Postingan Kali ini Tentang  20 Klub Terkaya di Dunia Versi   Deloitte
Namun part 1 Cuman peringkat 20 - 10
Langsung saja Ini Dia.. :

20  
http://i1.goal.com/files/images/stats/goal/team-logos/9/99_48x48.jpgNEWCASTLE
Posisi tahun lalu: n/a    
115,3 juta
(€98 juta)http://u.goal.com/166900/166908_thumb.jpg 17,7%          Setelah tiga tahun berada di luar 20 besar, Newcastle akhirnya kembali ke daftar tersebut, sebagian besar berkat performa kuat mereka di Liga Primer, yang membuat mereka menerima tambahan €8,5 juta (15 persen) lebih banyak dalam pemasukan hak siar. Rata-rata kehadiran penonton yang tinggi di partai kandang sebesar lebih dari 50 ribu juga menjadi alasan utama The Magpies terdorong kembali ke top 20, sedangkan peningkatan kesepakatan sponsor seragam juga memberikan pendongkrak. Sepakbola Eropa pada musim ini berarti ada harapan buat mereka untuk memperbaiki posisi, namun peringkat liga yang buruk jelas dapat membahayakan hal ini.

19  
http://u.goal.com/77900/77974.jpg
AS ROMA
Posisi tahun lalu: 15
€115,9 juta
(€143,5 juta)
http://u.goal.com/166900/166909_thumb.jpg 19,2%
Roma mendapat pukulan keras sepanjang musim kemarin, dan harus rela melihat pemasukan menurun nyaris 20 persen dari angka total €143,5 juta pada 2010/11. Kemerosotan seperti itu menunjukkan betapa sebuah klub bisa benar-benar terpukul ketika mereka gagal menembus Liga Champions, sementara performa mengecewakan mereka secara keseluruhan tentunya ikut berperan. Pemilik asal AS, Thomas Di Benedetto, tengah berusaha membuka kembali pasar-pasar baru buat klub, tapi sekalipun tinjauan jangka panjang mereka terlihat sehat, tanpa Liga Champions untuk mendongkrak pendapatan, mereka terancam terlempar dari Money League dan kehilangan status sebagai satu dari 11 kubu yang selalu hadir.
18
http://u.goal.com/77800/77828.jpg
HAMBURG
Posisi tahun lalu: 18
€121,1 juta
(€128,8 juta)
http://u.goal.com/166900/166909_thumb.jpg 6%

Hamburg mempunyai penghasilan hak siar terendah di antara 20 klub dalam Money League tahun ini dengan angka €23 juta, dan performa mereka di lapangan musim lalu juga jelek, hanya finis tipis di atas zona relegasi di Bundesliga, yang berujung pada penurunan pendapatan 4 persen. Kendati demikian, cengkeraman komersial mereka tetap kuat, dan klub terus didukung dengan kuat oleh komunitas bisnis kota. Akan tetapi, mereka tetap perlu mengincar sepakbola Eropa musim depan bila menaruh harapan untuk menanjak di klasemen Deloitte.
17  
http://u.goal.com/83600/83661.jpg
LYON
Posisi tahun lalu: 17
€131,9 juta
(€132,8 juta)
http://u.goal.com/166900/166909_thumb.jpg 0,7%

Lyon kemungkinan besar akan merayakan kali terakhir kehadiran mereka di Money League sebelum terdepak dari 20 besar diakibatkan kegagalan lolos ke Liga Champions musim ini. Klub selama ini amat bersandar pada pemasukan hak siar (43 persen dari pendapatan total) untuk mempertahankan posisi mereka, dan rataan penghasilan matchday mereka sebesar €700 ribu tergolong yang terendah dalam daftar ini. Meski stasion baru mereka, Stade des Lumieres, harusnya dapat menanggulangi ini, faktanya arena baru tersebut baru akan dibuka pada 2015, dan sepakbola level top Eropa merupakan kebutuhan jangka pendek yang mendesak buat OL.
16  
MARSEILLE
Posisi tahun lalu: 14
135,7 juta
(150,4 juta)
 8,8%

Marseille menjadi klub Prancis dengan pemasukan paling besar pada 2011/12 kendati pencapaian domestik mereka terbilang medioker, cuma finis di peringkat kesepuluh di Ligue 1. Setelah mencapai perempat-final Liga Champions, posisi liga yang buruk membuat pendapatan hak siar mereka secaraoverall, 52 persen dari total penghasilan klub, turun sampai €7,5 juta. Dengan Stade Velodrome tengah dalam proses renovasi dan karenanya memangkas pemasukan matchday, OM juga tertahan dalam aspek tersebut dan tampaknya akan terlempar dari 20 besar untuk kali pertama dalam tujuh tahun.


15  
NAPOLI
Posisi tahun lalu: 20
148,4 juta
(€114,9 juta)
 29,2%

Usai melakukan debut di Money League musim lalu, Napoli kini telah mendaki tabel berkat penampilan baik di lapangan, yang berujung pada kiprah pertama mereka di Liga Champions. Pemasukan total untuk Neapolitan tumbuh 29 persen, yang sebagian besar berasal dari peningkatan 29 persen dalam pendapatan hak siar, meski ada juga perbaikan di sisi penghasilan matchday dan komersial. Kegagalan finis di zona Liga Champions musim lalu berarti kehadiran mereka dalam dua tahun terakhir di daftar 20 besar berada dalam ancaman.


14
SCHALKE 04
Posisi tahun lalu: 10
174,5 juta
(€202,4 juta)
 13,8%

Schalke terjatuh empat peringkat di Money League setelah mengalami kemerosotan 14 persen dalam total penghasilan sepanjang musim kemarin. Hilangnya sepakbola Liga Champions jelas problematik bagi kas klub, dengan pendapatan hak siar turun anjlok sampai 49 persen. Kesepakatan-kesepakatan komersial anyar menjadi vital dalam menjaga posisi klub di 20 besar, dengan sponsorship dari Gazprom diperkirakan bernilai €15 juta per musim. Dengan kembali berpartisipasi di edisi terkini Liga Champions, klub seharusnya dapat menanjak lagi di klasemen Money League musim depan, meski performa mereka di kancah domestik buruk.


13  
TOTTENHAM
Posisi tahun lalu: 11
178,2 juta
(€181 juta)
 1,5%

Tottenham memang menurun di klasemen Money League, tapi itu sebagian besar disebabkan kegagalan mereka untuk mentas di Liga Champions musim lalu. Hal tersebut mengakibatkan pendapatan hak siar mereka merosot 26 persen, dan penghasilan dari Liga Europa senilai €3 juta hanya mengkover sekitar sepersepuluh jumlah tersebut. Pada sisi lain, secara komersial klub terus berjaya, mendapat peningkatan 12 persen dalam segi ini, yang terbantu oleh dua kesepakatan sponsor untuk jersey. Dengan stadion baru siap dibangun, masa depan jangka panjang terlihat cerah untuk Spurs.
12 
INTER
Posisi tahun lalu: 8
185,9 juta
(211,4 juta)
 12,1%

Mengikuti tren musim sebelumnya, pemasukan Inter sekali lagi menurun. Alhasil, raksasa kota Milan itu terdepak dari sepuluh besar Money League untuk pertama kalinya dalam sedekade. Musim buruk di lapangan menjadi penyebab utama, dengan klub mengalami penurunan 12 persen dalam penghasilan keseluruhan. Nerazzurri adalah klub dalam 20 besar yang paling mengandalkan hak siar, lebih dari 60 persen pendapatan overall mereka berasal dari sini, sementara pemasukan matchday mereka kurang dari seperlima yang didapat para 'pemain utama' dalam segi ini.


11  
BORUSSIA DORTMUND
Posisi tahun lalu: 16
€189,1 juta
(138,5 juta)
 36,5%

Borussia Dortmund menjadi salah satu tim dengan lesatan paling impresif di Money League, melompat lima peringkat menyusul musim yang diwarnai dengan rengkuhan gelar ganda di pentas domestik juga partisipasi pertama dalam satu dasawarsa terakhir di Liga Champions. Pemasukan total menanjak signifikan sampai 37 persen, yang mayoritasnya datang dari peningkatan 88 persen dalam pendapatan hak siar, meski sektor komersial juga terus memberikan hasil baik, hal yang jamak buat klub-klub Jerman. Dengan progres yang dibuat di Liga Champions musim ini, peningkatan lebih tinggi diperkirakan akan terjadi musim depan.


10  
JUVENTUS
Posisi tahun lalu: 13
195,4 juta
(153,9 juta)
 26,9%
Kampanye mengagumkan di lapangan bagi Juventus diimbangi oleh performa kuat di sisi finansial, dan berkat hal tersebut mereka menembus kembali sepuluh besar Money League setelah absen setahun. Kendati mayoritas uang Juve tetap didapatkan via hak siar, banyak dari peningkatan mereka selama 12 bulan terakhir hadir berkat membaiknya pendapatan matchday (bertambah 17,4 persen) dan komersial (bertambah 36 persen). Dengan klub masih ambil bagian di Liga Champions, mereka seharusnya dapat menjaga status sepuluh besar, dan bahkan mungkin mengambil alih posisi AC Milan sebagai tim Italia dengan posisi tertinggi.



If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar

Pages - Menu